
BEDAH BUKU FIKSI DAN NONFIKSI SERIES TERE LIYE COLLABORATION TIM PERPUSTAKAAN X OSIS
Beberapa pelajaran harus dialami sebelum bisa dimengerti, seperti menghadapi kemelutnya kehidupan sehari-hari, ada juang harus terus diperjuangkan, ada misi yang harus dipertaruhkan.
Bicara tentang misi, masing-masing pribadi punya segenap perlindungan dan keganjilan jebakan tidak bisa diprediksi.
Dalam filsafat stoikisme peran Stoa yang menggambarkan sifat keikhlasan lebih cenderung pasrah menurut pribadi ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari penuh kejutan serta tantangan.
Orang-orang kadang kehilangan kendali atas diri sendiri, tetapi tidak jarang ada orang-orang mampu menstabilkan diri dari berbagai kondisi perasaan, umumnya menekan perasaan ke dalam diri, tentu saja hal tersebut dibutuhkan latihan terus menerus.
Selalu terlintas dipikiran ketika mendengar Stoa adalah, ada beberapa hal terjadi di luar kendali kita sebagai manusia, beberapanya dapat dikendalikan manusia (diri sendiri), sebagai contoh kegiatan produktif dalam gelaran acara bertajuk Bedah Buku Fiksi dan Nonfiksi Series "Tere Liye" Kolaborasi Tim Perpustakaan MTs Ahmad Yani Jabung X Osis pada (03/10/2024) bertempat di perpustakaan MTs Ahmad Yani Jabung pukul 13.00-selesai menghasilkan konsep tak terduga sebelumnya yang digagas dari koordinator pengelola perpustakaan, pasalnya ide "gila" ini tak pernah juga didapatkan di bangku SMP/MTs sebelumnya, inisiatif ini datang dari perkumpulan mahasiswa di warung-warung kopi saat duduk diskusi mengenai buku-buku bacaan yang telah dibaca dari teman-teman tongkrongan lantas melahirkan konsep sepertinya seru jika dibuat program kerja perpustakaan dalam lembaga pendidikan kelas menengah pertama, apalagi dengan adanya kurikulum merdeka yang sebenarnya merupakan umpan baik ketika semua bapak/ibu guru mampu menjadikan buku bacaan kawan akrab peserta didik, sebagai implementasi kegiatan literasi dan numerasi, kerap diujikan dalam AKM siswa kelas VIII di tingkat SMP/MTs. Bukankah kedengaran mudah, tetapi kebenaran terjadi di lapangan mengejutkan, anak-anak generasi Alpha cenderung lebih suka buka tiktok daripada baca buku, lantas apakah ini PR koordinator perpustakaan di lembaga pendidikan, tentu saja perannya cukup berat jika disandarkan pada seorang saja, tetapi alangkah mudahnya apabila suatu lembaga punya andil besar dalam membentuk gerakan masif budaya baca buku bacaan di kelas-kelas, bahkan ada agenda mewajibkan siswa-siswanya baca buku bacaan setiap semester, sekali lagi tanpa diawali oleh pimpinan, kemudian bawahan-bawahannya sehingga sampailah misi itu pada setiap siswa, tentu saja keganjilan jebakan dialami bukan hanya kehujanan namun kebanjiran kendala, walaupun pada dasarnya ide-ide ini bagus.
Kembali pada gagasan utama kegiatan kolaborasi Tim Perpustakaan MTs Ahmad Yani Jabung X Osis soal bedah buku series karya Tere Liye, salah satu anggota pustakawan remaja MTs Ahmad Yani Jabung memilih Si Anak Special untuk diceritakan kembali di hadapan banyak kawan dan dipelajari bersama kawan-kawan tergabung dalam anggota OSIS. Moment mendengarkan cerita tentang anak ketiga dari empat bersaudara bernama Burlian si cerewet, keras kepala dan suka ngeyel tetapi berhati baik dan sopan santun ini dibuka oleh Alexia Yuanita dan berlangsung sangat khidmad, pertanyaan juga muncul saat diskusi ringan yaitu momentum spesial dari Burlian si Anak Spesial ini, bahwa meski terlahir dari anak seorang petani, Burlian punya misi kehidupan dimana tidak banyak orang lain menduga bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang bagi ia meraih impiannya menjadi seorang pelaut yang bekerja di kapal besar pesiar, walau kendala-kendala selalu ada dalam langkah kehidupannya dan menyadari akan potensi kegagalan, namun maju terus pantang mundur sepertinya bekal mulus perjalanan Burlian. Korelasi antara pernyataan Stoa dan Si Anak Spesial terletak pada Burlian seorang anak petani, keluarganya punya keterbatasan ekonomi, menemui kendala-kendala dalam kehidupannya (Hal yang tak bisa ia kendalikan), sementara (Terus maju pantang mundur dengan belajar lebih giat, percaya pada diri sendiri, percaya saat wakil tangan Tuhan bekerja bersamanya adalah perihal yang dapat ia kendalikan).
Heart Writer @fauziahzulva96
Special Big Thanks To
Allah SWT
Nabi Muhammad SAW
Bapak Nursaid Dalpani, S.S S.Pd (Waka Kesiswaan)
Ibu Fauziah Zulva, S.Pd (KA Perpustakaan)
Alexia Yuanita (Anggota Pustakawan Remaja MTs Ahmad Yani Jabung)
Tim OSIS Periode 2024-2025.
Informasi PPDB 2024-2025 kunjungi akun resmi sosial media kami
@mtsahmadyanijabung
Nantikan update artikel berikutnya di mtsayj.sch.id
Terima kasih
Salam Literasi!
Salam AYJ!
Cerdas, Santun, Taqwa