GEGAP GEMPITA MATSAMA MATSANIJA 2023
Matsama 2023!
Idaman!
Intelektual, berbudaya, beriman!
Begitulah sorak-seru riuh terdengar dari penjuru aula PPMU AMTSILATI 2 (17-18/07/2023), saat pembawa acara menggaungkan jargon matsama 2023. Masa taaruf siswa madrasah (MATSAMA) memang bukan pertama kali diadakan MTs Ahmad Yani Jabung, walau demikian tiap tahunnya memiliki kejutan tersendiri, sehingga perubahan dan perbaikan dari waktu ke waktu dapat menjadi pembelajaran dan inspirasi untuk tahun-tahun berikutnya.
Matsama Mts Ahmad Yani Jabung diadakan di dua lokasi berbeda, yaitu di kelas pusat Mts Ahmad Yani Jabung, Jl. raya 145 Sukolilo, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur.
Diikuti oleh kurang lebih 70 siswa dibagi menjadi dua rombel kelas dan kelas pesantren di PP. Miftahul Ulum Amtsilati 2, Jl. Sidodadi No.1, Dusun Gandon Barat, Sukolilo, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur, sekitar 250 siswa dengan 8 rombel kelas, 4 kelas putri dan 4 kelas putra.
Meski pelaksanaan kegiatan hanya berlangsung dua hari, kegiatan diisi dengan berbagai materi, diantara materi populer adalah bimbingan konseling mengangkat topik bullying dengan beberapa macam jenis dan trend kejahatan masa kini. Lebih dari itu, materi tentang, kesiswaan, kurikulum, pembinaan karakter, sarpras juga tidak kalah menarik disampaikan oleh perwakilan pimpinan madrasah.
Di hari terakhir, khusus di kelas pusat mengadakan lomba antar kelompok peserta matsama, sebagai perwujudan tim berlatih membangun kerja sama, soldiritas, dan kooperatif. Terdapat tiga jenis perlombaan yang diadakan panitia yaitu lomba menyusun kata melalui tim melempar bola sampai mengenai gelas, estafet tusuk sate satu tim dengan dua tusuk sate permainan dimainkan enam orang, giring bola menjadi permainan paling berpengaruh besar, sebab bertumpu pada kerja kooperatif tim, memilih empat orang untuk bermain dengan dua siswa laki-laki dan dua siswa perempuan, cara kerja permainan bola giring adalah panitia menyediakan lahan melintang, pemain memegang tali di beberapa sisi ujung tongkat selama satu menit.
“Senang, karena mendapat ilmu yang bermanfaat, mendapat teman baru,” ungkap Alif, siswa kelas 7A saat diwawancara jurnalis Mts Ahmad Yani Jabung disela rehat pertanding lomba, mengutarakan kesan pesan telah menjadi peserta matsama 2023. Alif juga mengutarakan jika matsama 2023 memang pertama kalinya ia ikuti semenjak lulus dari SD, ia berharap tahun berikutnya kegiatan tersebut terus diadakan dengan perlombaan tentu saja yang lebih seru dan penuh tantangan, seperti pertandingan volley, tarik tambang dan lain-lain.
Menyikapi pernyataan tersebut, Ahmad Taufiq selaku perwakilan sie acara kegiatan matsama dan guru MTs Ahmad Yani Jabung menanggapi terus terang, “Kegiatan matsama tahun ini memang dikemas sedemikian rupa, sehingga menghasilkan kegiatan yang praktis dan padat, dua hari materi bersama perlombaan memang terbilang singkat, sehingga perlombaan minimalis menjadi pilihan untuk memange tersedianya waktu.” Meski begitu Pak Taufiq, panggilan akrab berliau, menyadari ada beberapa kendala dalam pelaksanaan matasama seperti guru terlalu banyak menyampaikan materi, kebosanan dari peserta didik pun tak terhindarkan, ia pun mengusulkan perihal pemilihan permainan untuk lomba dari terbentuknya kelompok tahun depan dengan permainan bergerak, sehingga siswa semakin aktif dan meminimalisir siswa yang pasif. Untuk urusan kegiatan lainnya, materi tidak hanya berfokus pada materi dalam, tetapi juga materi dalam, implementasi materi luar bisa terwujud melalui penugasan perkenalan dengan bapak/ibu guru dengan meminta tanda tangan setelah kegiatan perkenalan, hal tersebut juga bisa dilakukan dengan kakak tingkat, sehingga terjalin relasi yang komprehensif.
Kegiatan matsama di kelas pusat juga turut mengundang perwakilan dari ekstrakurikuler palang merah remaja (PMR), untuk membantu mengantisipasi siswa yang secara kebetulan memiliki kendala masalah kesehatan. “Acaranya keren, semoga tahun depan kami terus bisa bekerjasama dengan membantu peserta matsama,” terang Najwa, perwakilan anggota PMR Matsanija (Madrasah Tsanawiyah Ahmad Yani Jabung).
Penulis & Editor: @fauziahzulva96