SYAHDU- RAYA ANAK MANUSIA KECINTAAN RASULULLAH DI MTS AHMAD YANI JABUNG
Orang-orang berduka akan berdamai dengan kehilangan dan menyadari bahwa hal-hal yang tak kembali, mungkin saja tergantikan di masa akan datang.
Menyambut tahun baru islam dengan membangun generasi muda yang cerdas, santun dan bertaqwa, merupakan tema peringatan 10 muharram dan perayaan bagi anak kecintaan Rasullullah di MTs Ahmad Yani Jabung, bukan sembarang tema bahwa untaian kalimat tersebut dapat menjadi simbol keteledanan, representasi pesan moral atau sebuah misi yang digalakan.
Acara berlangsung di gedung aula KH Ahmad Badri, MTs Ahmad Yani Jabung. Pada 06/08/2024 mulai pukul 07.00-09.20 WIB. Diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, IX, serta bapak/ibu dewan guru.
Acara tersebut terbilang intimate, sehingga segala perasaan tumpah ruah menjadi pilu membiru.
Mewakili jajaran dewan guru, salah satu pendidik MTs Ahmad Yani memberi sebuah pesan dan kesan telah mengikuti kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya itu, "Dengan mengikuti kegiatan peringatan santunan yatim piatu ini sebenarnya mengingatkan kepada kita untuk selalu bersyukur, karena banyak saudara-saudara kita di sekitar kita, murid kita yang orang tuanya sudah tiada. Ketika kita masih punya orang tua, harus lebih bersyukur lagi dan kita terus berusaha membahagiakan orang tua, walaupun kita tidak bisa membalas semua kebaikan orang tua, paling tidak kita tidak merepotkan orang tua, kalau tidak bisa memberi pada orang tua jangan sampai merepoti orang tua. Untuk saudara-saudara kita, murid-murid kita yang sudah ditinggal orang tua, kalian adalah orang-orang pilihan Allah, bisa kuat menjalankan kehidupan ini tanpa orang tua insyaAllah pasti ada hikmahnya, pasti Allah menata rezeki kalian dari orang lain," terang bu Siti Rohmah, S.Pd selaku guru mata pelajaran Aswaja dan Aqidah Akhlak, disela kegiatannya menjadi panitia.
Rangkaian acara peringatan 10 muharram dan santunan yatim piatu dibuka dengan dua sesi kegiatan, yaitu
Pra acara, dibuka dengan penampilan dari anggota ekstrakurikuler albanjari, pembacaan istighosah beserta tahlil, lalu sesi kedua, pembukaan dibuka oleh MC perwakilan dari anggota OSIS. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an perwakilan kelas IX yang membaca QS. An-Nisa' : 103 dan QS. AlHaqqah :1-16 dilanjutkan sambutan kepala madrasah, hiburan, terakhir ditutup dengan mauidoh hasanah sekaligus doa.
Mengutip pernyataan bapak Nursaid Dalpani, S.S S.Pd selaku waka kesiswaan, "kita bukanlah orang hebat, tetapi kita merayakan mahluk yang disukai Rasullullah, kita ingin menyenangkan Rasullulah."
Maka benar apabila, Rasul menyuruh kita mencintai anak yatim piatu, Rasul menyuruh kita mengasihi orang miskin.
Menyambung pemikiran tersebut, ibu kepala madrasah, ibu Muroihatul Jannah, M.Pd berharap pada momentum kegiatan tersebut, seluruh siswa MTs Ahmad Yani berhijrah dari perbuatan tidak baik beralih ke perbuatan yang baik.
Kehidupan ini memang penciptaan Allah, perubahan baik maupun buruk memang hanya Allah SWT yang menetapkan, tapi sebagai manusia, kita harus berniat sungguh-sungguh untuk berubah menjadi lebih baik.
Heart Writer, Fauziah Zulva
Berisik di instagram @fauziahzulva96
Cuplikan kegiatan dapat dilihat kembali melalui kanal youtube dan akun instagram resmi @mtsahmadyanijabung
Terima kasih.
Salam literasi!
Salam AYJ!
Cerdas, Santun, Taqwa